Rabu, 26 November 2008

pengorbanan ituu..

Pengorbanan adalah suatu keharusan. BERAT MEMANG. Tetapi ketika sedikit demi sedikit kata itu mulai dimengerti, lalu difahami, akhirnya akan menjadi suatu hal yang otomatis mencuat ketika muncul kondisi kondisi tertentu. Sebuah hal yang monoton – kadang terasa dipaksa atau begitu saja terjadi tanpa paksa ? TIDAK JUGA. Hanya sebuah pemahaman yang berjiwa yang kemudian dapat meresapnya dalam – dalam sehingga ia keluar dari lubuk hati menjadi sebuah perbuatan, yang berdasar sebuah kecintaan. Sulit dipahami? TENTU SAJA!

Pengorbanan adalah keterbelengguan atas semua sikap yang tidak ingin dilakukan namun terlakukan demi hal lain? BUKAN. Pengorbanan adalah sebuah kemerdekaan. Bagi mereka yang melakukanya untuk cinta. SEBUAH EKSPRESI. Ya, unjuk rasa bebas ijin yang boleh dilakukan kapan saja tanpa perlu rasa takut dicemooh. Tetapi kadang, ia menjadi begitu menggelikan. Bagi hati yang memuja dunia.

Kerap kali saya bertanya pada diri sendiri, kenapa harus aku yang selalu berkorban? Ini terjadi saat diri saya menghadapi ganjalan sebesar batu bata yang menindih perut. Tiap kali saya berhadapan dengan sebuah keadaan, bernama tekanan.

Tekanan, bagi saya pada saat ini adalah bukan lagi keasyikan dalam menghadapinya. Melainkan sebuah beban yang ingin segera dienyahkan. Dan tidak juga sebuah tantangan yang menguji kecerdasan emosi diri yang kerap membuktikan peningkatan dan penurunandalam hasilnya. Dan kali ini bukan tingkat kecerdasan emosi yang ingin saya raih.melainkan sebuah keyakinan bahwa untuk hal apapun, saya tak ingin jadi satu – satunya orang yang berkorban.

Oh, pada saat pikiran tersebut terlintas, saya lantas bertanya pada diri sendiri, memangnya sudah sejauh apa kamu berkorban ?


bersambung ... ^^ !

Tidak ada komentar: