Selasa, 28 April 2009

seucap kata alhamdulillah.

pagi ini saya terbangun (lagi) oleh bunyi sms yang masuk ke HP saya.
sms-ucapan SELAMAT ulang tahun, yang ternyata tidak hanya satu sms.
dari papa, ibu,-keluarga- dan teman.
lalu saya melihat ke arah laptop-yang ternyata dari malem ga mati-
dan ngecek imel sembari mesbuuk.
dan WOW. fb dibanjiri notif, new mssg di email pun lebih banyak dari biasanya.
isinya sama-ucapan selamat ulang tahun-
bukan mau menyommbong, -banyak temenya ato apalah- bukan.
saya bukan mau menuliskan itu sekarang,
ucapan2 itu dan beberapa sms yang pagi ini membuat saya terhenyak, kemudian memflash back hidup saya.
satu tahun ke belakang, ato mungkin jauh dari itu.
mengutip sms Presma :
".... Kita memang boleh berhitung, ttg apa saja, juga ttg hidup yang berlikuliku. Tapi hidup tak selamanya berjalan dalam kalkulasi matematis.. ada ruang lain yang harus kita yakini,karena diluar mhluk lngit dan bumi, ada kekuasaan Allah.
slalu ada berkah yang Allah berikan, meski di waktu yang semakin berkurang.."\

inti yang saya tangkep dari sms itu adalah ber-TERIMA KASIHlah. sepotong kata simpel "terima kasih" kepada Tuhan, lingkungan, bahkan dunia yang dapat membuat hidup lebih sehat dan bahagia. Jadi teringat thanksgiving-nya orang - orang amerika. cuma punya sehari untuk mengucapkan terima kasih. sedangkan saya punya kesempatan emas untuk berterima kasih setiap saat-setidaknya 17X sehari dalam ayat kedua surat pertama yang saya baca, alhamdulillahirobbil alamiin-segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam-

saya ingat ketika April 2008 lalu, saya membuat sebuah resolusi2 kecil untuk sebuah mimpi besar. ya, walaupun tidak 100% terealisasi, tapi bagi saya.. yang saya dapatkan sekarang cukup untuk sekedar mengucap terima kasih untuk semuanya-Tuhan, Lingkungan, Teman, Keluarga bahkan dunia-

ya, saya memang belum bisa masak, tapi saya pernah masak dan itu enak.
saya belum bisa punya usaha sendiri, tapi saya punya kemampuan mem-fasilitatori dan tersertifikasi.
saya belum bisa membuat buku karangan sendiri, tapi blog saya cukup 'hidup' artinya saya cukup produktif.
saya gak bisa masuk kedokteran, tapi saya cukup banyak kenal orang2 hebat yang menjadi inspirasi saya dalam hidup di Unpad.
lambat memang, tapi saya anggap itu anak tangga yang bisa mengantar saya ke puncak. proses. ya, sebuah proses yang tidak berhenti sampai disini.

2009, serta 19 tahun. telah memberikan saya begitu banyak kenangan ( baca : pembelajaran ).Semua dimulai dari hal hal kecil yang menyenangkan sampai hal besar yang tak terduga. dan saya pun mulai banyak tahu tips tips untuk 'menghidupi' hidup. salah satu yang luar biasa yang saya dapat adalah ilmu bersyukur. bagaimana bersyukur itu sangat mempengaruhi hidup saya, menjadikan hidup lebih bahagia dan penuh arti. Ketika saya mencoba mengaplikasikanya, merealisasikan dalam kehidupan yang nyata. saya sempat ingin mati. bukan, bukan karena saya depresi. tapi sungguh saat itulah saya betul2 merasa hidup ini sempurna, dan ingin cepat2 menengok surgaNYA. untungnya saya tak sebodoh itu, saya cukup berfikir realistis. dan kehidupan telah melukiskan senyum lebar di wajah saya yang membuat saya ingin terus dan terus bersyukur.

bahwa saya telah diberi kesempatan hidup dan menjalani hidup serta semua manis dan pahitnya

Tidak ada komentar: